Apa itu Bootstrap?

KutuUpdate - Sob, bicara soal Framework nih. Framework itu kan kegunaannya untuk memberikan kemudahaan kepada seorang programmer. Salah satu contohnya, yaitu kalian bisa baca di Apa itu CodeIgniter? Berbeda dengan CodeIgniter yang berbasis PHP kali ini kita akan bahas soal Framework berbasis HTML, CSS, dan Javascript, yaitu Bootstrap. What is Bootstrap?

Kutu Update udah merangkum soal Bootstrap ini agar mudah dipahami kamu-kamu sekalian. Jadi, Bootstrap itu adalah sebuah Framework untuk membangun sebuah website responsif sehingga dapat digunakan di segala macam device seperti handphone, laptop, tablet, dll. Bootstap ini dikembangkan oleh Twitter.

Kelebihan Bootstrap dibanding Framework sejenis lainnya?

1. Waktu pembuatan yang lebih cepat: Karena Bootstrap sudah menyiapkan class-class yang siap digunakan dalam pembuatan website sehingga waktu pengerjaan lebih cepat dan mudah.
2. Template yang menggunakan Bootstrap lebih tertata: Ini pandangan Kutu Update dan ini bersifat relatif bagi sebagian orang.
3. Framework Bootstrap lebih ringan.
4. Bersifat Responsif dan Non-responsif: Jadi kalian bisa memilih yang kalian inginkan apakah ingin responsif ataupun tidak.
5. Bootstrap sangat banyak template gratisnya dibanding Framework sejenis.
6. Bootstrap mudah dipelajari daripada Framework lainnya yang sejenis padangan ini relatif.

Itu sekilas tentang Bootstrap sob, sudah siap menggunakan Bootstrap? Yuk kita mulai dari langkah Bagaimana Cara Menggunakan Bootstrap.

Sudah paham? Ada Komentar?

Waktu pembuatan yang lebih cepat : Karena elemen-elemen yang biasa ada dalam sebuah website pada umumnya sudah dibuatkan class-nya oleh Bootstrap ini, jadi kita tinggal memanggilnya dalam theme.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih rapi : Mungkin ini akan sedikit relatif, karena kebiasaan masing-masing developer membuat coding pasti berbeda-beda. Namun pada dasarnya, karena bootstrap sudah terstruktur, untuk modifikasi class dan penambahan class memang sebaiknya mempertahankan kerapihan code yang sudah ada lebih dulu.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih ringan.

Responsive dan tidak responsive : Ya, dengan sedikit modifikasi template, kita bisa memilih antara mengaktifkan sifat ‘responsive’ dan tidak ‘responsive’.

Banyak template bootstrap gratis

Twitter Bootstrap juga memiliki code yang cukup mudah dipelajari.

- See more at: http://www.fabernainggolan.net/mengenal-lebih-jauh-twitter-bootstrap#sthash.UPL64uRa.dpuf

Waktu pembuatan yang lebih cepat : Karena elemen-elemen yang biasa ada dalam sebuah website pada umumnya sudah dibuatkan class-nya oleh Bootstrap ini, jadi kita tinggal memanggilnya dalam theme.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih rapi : Mungkin ini akan sedikit relatif, karena kebiasaan masing-masing developer membuat coding pasti berbeda-beda. Namun pada dasarnya, karena bootstrap sudah terstruktur, untuk modifikasi class dan penambahan class memang sebaiknya mempertahankan kerapihan code yang sudah ada lebih dulu.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih ringan.

Responsive dan tidak responsive : Ya, dengan sedikit modifikasi template, kita bisa memilih antara mengaktifkan sifat ‘responsive’ dan tidak ‘responsive’.

Banyak template bootstrap gratis

Twitter Bootstrap juga memiliki code yang cukup mudah dipelajari.

- See more at: http://www.fabernainggolan.net/mengenal-lebih-jauh-twitter-bootstrap#sthash.UPL64uRa.dpuf

Waktu pembuatan yang lebih cepat : Karena elemen-elemen yang biasa ada dalam sebuah website pada umumnya sudah dibuatkan class-nya oleh Bootstrap ini, jadi kita tinggal memanggilnya dalam theme.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih rapi : Mungkin ini akan sedikit relatif, karena kebiasaan masing-masing developer membuat coding pasti berbeda-beda. Namun pada dasarnya, karena bootstrap sudah terstruktur, untuk modifikasi class dan penambahan class memang sebaiknya mempertahankan kerapihan code yang sudah ada lebih dulu.

Template yang menggunakan Bootstrap lebih ringan.

Responsive dan tidak responsive : Ya, dengan sedikit modifikasi template, kita bisa memilih antara mengaktifkan sifat ‘responsive’ dan tidak ‘responsive’.

Banyak template bootstrap gratis

Twitter Bootstrap juga memiliki code yang cukup mudah dipelajari.

- See more at: http://www.fabernainggolan.net/mengenal-lebih-jauh-twitter-bootstrap#sthash.UPL64uRa.dpuf

Apa itu CodeIgniter?

KutuUpdate - Sobat, apa sebelumnya kalian sudah pernah menulis rangkaian bahasa pemrograman PHP? Kalo sudah, pasti tau kan bagaimana banyaknya syntax dan kesulitan yang didapat saat kita menulis bahasa pemrograman tersebut? Kalo jawabannya belum? kamu harus coba sekali-kali menggunakan bahasa pemrograman PHP. Karena banyak kejadian seperti di atas untuk itulah dibuat suatu Framework yang bertujuan untuk mempermudah dalam menggunakan bahasa PHP, yaitu Framework CodeIgniter alias CI. What is CodeIgniter?

Dalam artikel yang Kutu Update dapet nih dari mbah Wiki, CodeIgniter atau CI itu adalah aplikasi open source yang berupa Framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. Seperti halnya yang sobat tau dari kebanyakan Framework lainnya di dalam CodeIgniter ini sudah di include apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan pembuatan suatu sistem berbasis PHP seperti kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class. Jadi, mempermudah kita sebagai programmer dalam membangun suatu website.

Baca juga: Apa itu Bootstrap?

Tadi Kutu Update sedikit menyinggung soal MVC (Model, View, Controller). Sebenarnya apaan sih itu?

1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

 Lalu, keunggulan CodeIgniter dibanding Framework berbasis PHP lain?

1. Performa sangat cepat: Biasanya ini yang menjadi alasan utama kenapa orang banyak memilih CI.
2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration): Tidak sulit dalam mengkonfigurasi CI tidak seperti Framework berbasis PHP lain. Untuk lebih detail baca Cara Konfigurasi CodeIgniter/CI.
3. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
4. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi CI sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
5. dll.

Sekian sudah paham? Ada komentar?


Sumber: https://id.wikipedia.org/

Cara Menginstal Plugin di Wordpress

KutuUpdate - Hy sobat, kali ini kita bahas Cara Menginstal Plugin di Wordpress. Taukah kamu kalo Wordpress banyak diminati oleh penggemarnya karena Wordpress menyediakan banyak sekali Plugin untuk menunjang kemampuan web tersebut.

Yang sobat harus tau Wordpress yang bisa digunakan hanya Wordpress Self Hosted atau Wordpress versi berbayar yang sobat bisa unduh di https://wordpress.org/. Kamu juga bisa langsung menginstalnya pada halaman CPanel sobat.

Baca juga: Apa itu CPanel?

Kembali ke pembahasan utama ya sobat. Setelah kalian instal dan login Wordpressnya, kalian berada pada halaman dashboard Wordpress. Kemudian kalian sorot menu Plugin > Tambah Baru.

Kemudian kalian bisa mengunggah Plugin yang sudah kalian download di Wordpress.org dalam format .zip atau kalian bisa menginstalnya secara langsung dengan memilih Plugin yang tersedia.

Mudah bukan? Segitu dulu ya. Ada komentar?

Cara Membuat Sitemap di Wordpress dengan Google XML Sitemaps

KutuUpdate - Halo sobat, gimana kabarnya? mudah-mudahan sehat selalu. Sebelumnya kita udah membahas tentang Mengetahui Sitemap pada Blogger (Cara Lama) dan Mengetahui Sitemap pada Blogger (Cara Baru). Kedua pembahasan tersebut membahas hanya untuk kalian yang menggunakan Blogger. Bagaimana jika kalian menggunakan Wordpress?

Nah, untuk sobat yang menggunakan Wordpress sobat harus menggunakan suatu plugin untuk mendapatkan sitemap. Plugin tersebut bernama Google XML Sitemaps. Sobat bisa menginstalnya langsung di halaman plugin Wordpress sobat ataupun menguduh lewat website Wordpress.org di sini. Bagi kalian yang mengunduhnya lewat Wordpress.org kalian bisa membaca postingan Kutu Update tentang Cara Menginstal Plugin di Wordpress.

Setelah melakukan step-step di atas kalian tinggal ikuti langkah selanjutnya di postingan tentang Daftarkan Web/Blog-mu ke Google Webmaster untuk mengindex sitemap yang udah kalian buat tadi ke Google Webmaster.

Mudah bukan sobat? Ada komentar?